Rabu, 18 Mei 2016

TUMPAK PARE, NGRAYUN, PONOROGO

@exploreponorogo



Tumpak Pare Ngrayun adalah salah satu wisata alam andalan kabupaten Ponorogo yang berupa bukit yang puncaknya terdapat hutan pinus. Tumpak pare ini jauh dari pusat kota mungkin waktu tempuhnya sekitar satu setengah jam. Dari perempatan Bungkal lurus ke selatan. Jalan menuju kesini adalah jalanan gunung, yang menanjak dan berkelok. Tapi cukup mudah karena sudah beraspal. Karena sudah daerah gunung, jadi selama perjalanan terasa sejuk bahkan dingin. Untuk kelancaran selama perjalanan, bawalah kendaraan yang fit dan bahan bakar yang full. Karena selama perjalanan jarang ditemukan area prnduduk. Ada area penduduk tapi belum tentu menjual bahan bakar. Untuk ke tumpak pare ada baiknya saat pagi atau siang, yang penting jangan waktu gelap, demi keamanan. Untuk ke tumpak pare sebenarnya satu arah dengan arah ke Gunung Gajah, Sambit. Jika belum mengetahui benar tempat ini, kalian bisa GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).

Setelah tiba di kaki bukit, disitu terdapat area parkir yang disediakan oleh penduduk sekitar dan juga terdapat warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman kecil untuk bisa dijadikan bekal perjalanan ke puncak bukit. Jalan menuju puncak bukit lumayan mudah tak banyak rintangan, hanya saja kalau di siang hari akan terasa panas. Perjalanan ke puncak dengan jalan kaki bisa ditempuh sekitar 15 menit kata bapak penjaga parkir. Namun dalam eksekusinya, aku bersama teman-teman bisa hampir 30 menit, dikarenakan baru pertama kesini dan sering berhenti untuk istirahat.


Area puncak tumpak pare itu luas banget, kaya bukit telettubies gitu. Karena aku main kesitunya waktu musim kemarau, jadi pemandangannya gersang deh, tapi tetap kereeennn. Kalau pas penghujan puncaknya pasti hijau. Nah nilai plus dari puncak bukit Pare ini adalah bersih dari sampah. Karena bapak penjaga parkir itu bilang kalau tiap sore beliau naik ke puncak, buat mengambil sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung yang tak bertanggung jawab. Jadi tempat ini sudah dikelola dengan baik oleh penduduk sekitar. Puncak pare juga digunakan buat area perkemahan dan juga outbond oleh sekolah-sekolah di sekitar daerah Ngrayun dan Bungkal. 
@exploreponorogo

Selamat mengexplore Kabupaten Ponorogo!



@exploreponorogo

Telaga Ngebel, Gunung Pringgitan, Bukit Pare, Gunung Bedes, Gunung Gajah, Gunung Masjid, Gunung Beruk, Bukit Cumbri, Gunung Kuncung, Tanah Goyang, Air Terjun Plethuk, Coban Lawe, Grojogan Mlaten, Domimang, Widodaren, Air Terjun Songgah, dan masih banyak lagi.

4 komentar:

 
Pink Lollipop Happy Cute Box Frog