Selasa, 31 Mei 2016

Ponorogo Banyak Wisata Alam Baru Lhoo

Jika mendengar nama Kabupaten Ponorogo, yang terlintas di pikiran kita adalah seni reognya. Soal tempat wisata, telaga Ngebel-lah yang menjadi ikon wisata alam Ponorogo. Sebenarnya di Ponorogo ada banyak destinasi wisata alam yang tidak kalah kerennya dari Telaga Ngebel. Dari bagian barat, timur, selatan, utara, selatan Kabupaten Ponorogo pasti ada destinasi wisata alam, walaupun belum seterkenal Telaga Ngebel. Berikut Hipwee Travel akan menyajikan beberapa destinasi wisata alam Ponorogo yang mulai dan sudah booming di kalangan masyarakat Ponorogo maupun luar Ponorogo.

1.      Bukit Cumbri


Bukit cumbri terletak di perbatasan Ponorogo, Wonogiri dan Purwantoro. Bukit ini memiliki ketinggian 638mdpl. Untuk kesini kamu hanya perlu mengeluarkan Rp 2000 untuk parkir, murah kan? Jika dari pusat kota butuh waktu sekitar 1 jam perjalanan. Jalan menuju tempat ini tidak terlalu sulit karena kebanyakan sudah beraspal, tapi memang untuk kesini motor harus dalam keadaan prima. Jalur pendakianpun sudah diberi petunjuk arah, jadi jangan takut nyasar. Ketika sampai puncak kamu akan disuguhi view perbukitan yang super keren. Untuk kesan yang berbeda, camping dan hunting sunrise di bukit ini pasti seru.
2.      Bukit Telettubies atau Gunung Masjid

Gunung masjid ini terletak di desa Pandak, kecamatan Balong. Dengan ketinggian sekitar 1.341 mdpl, perjalanan menuju puncak memang cukup butuh tenaga lebih, jadi jangan lupa bawa bekal minum biar nggak dehidrasi. Dengan modal Rp 2000 untuk parkir, kamu bisa menikmati keindahan alam Ponorogo dari puncak gunung masjid ini. oleh masyarakat sekitar jalur pendakian sudah dibuat serta diberi petunjuk arah. Selama perjalanan sudah disediakan tempat sampah, jadi please buang sampahmu disitu, jangan sembarangan! Di puncak gunung ada gubuk yang bisa kamu manfaatkan untuk tempat istirahat sembari menikmati lukisan Tuhan yang tiada tandingannya.
3.      Gunung Pringgitan

Gunung pringgitan ini adalah destinasi wisata alam yang bisa disebut awalan dari adanya destinasi-destinasi wisata gunung di Kota Reog.  Gunung pringgitan terletak di desa Caluk, kecamatan Slahung. Membutuhkan waktu sekitar 1,5-2 jam dari pusat kota. Jalan menuju tempat ini sudah beraspal, hanya sebagian masih makadaman. Gunung ini memiliki ketinggian 606 mdpl. Seperti tempat lainnya, kita hanya perlu menegeluarkan biaya untuk parkirnya. Dari tempat parkir menuju puncak membutuhkan waktu sekitar setengah jam sampai satu jam, tergantung kondisi fisik dan cuaca. Selama perjalanan kita akan melewati hutan pinus, alhasil itu lumayan membantu kita sehingga tidak terkena panas matahari langsung. Gunung pringgitan juga disebut sebagai bukit bintangnya Ponorogo. Di malam hari kamu bisa menikmati lautan bintang yang super keren.
4.      Gunung Gajah

Gunung gajah, emang bentuknya seperti gajah? bukan. Kenapa dinamakan gunung gajah, karena gunung ini berada di desa Gajah  kecamatan Sambit. Untuk menuju gunung gajah kamu bisa melewati dua jalur, yaitu lewat kecamatan Sambit atau juga bisa lewat kecamatan Bungkal. jalan menuju kesitu lumayan sulit, karena kebanyakan jalan aspalnya sudah rusak, jadi berlubang dan butuh extra kehati-hatian agar selamat sampai tujuan dan sampai rumah kembali. Di gunung gajah kita bisa merasakan samudra di atas awan, jika kita sudah di puncaknya di pagi hari. Pemandangan di puncak nggak kalah indah dengan gunung-gunung lain.

5.      Gunung Bedes

Kecamatan Sooko tidak hanya terkenal dengan wisata alam air terjunnya, tapi juga dengan wisata gunungnya. Gunung bedes terletak di desa Ngadirojo, kecamatan Sooko. Untuk menuju tempat ini dibutuhkan waktu 1,5-2 jam dari pusat kota. Jika mengendarai motor, pastikan motor dalam keadaan prima, karena jalan banyak menanjak dan berkelok. Wisata alam ini sudah dikelola baik oleh masyarakat sekitar, selain terdapat area parkir, disana juga ada warung. Jadi kalau lupa membawa bekal minuman bisa membeli di warung tersebut. Gunung bedes terkenal dengan watu lancipnya, yaitu batu besar yang ujungnya berbentuk lancip. Jika foto di batu tersebut, background gunung cantik siap memperindah hasil fotomu. Tak jauh dari watu lancip juga ada watu kursi. Di puncaknya kamu akan disuguhi hamparan hijau alam pedesaan dan perumahaan penduduk. Sekalipun di siang hari, di gunung ini kamu akan tetap merasakan kesejukan dan suhu yang lumayan dingin.

6.      Bukit Pare

Bukit pare atau bukit telettubiesnya Ngrayun ini terletak di desa Cepoko, kecamatan Ngrayun. Kecamatan Ngrayun sendiri sudah termasuk daerah pegunungan di Ponorogo. Bukit Pare ini jauh dari pusat kota, mungkin waktu tempuhnya sekitar mencapai 1 atau 1,5 jam. Dari perempatan Bungkal lurus ke selatan, tinggal mengikuti arah jalan saja sampai desa Cepoko. Jalan menuju kesini adalah jalanan gunung, yang menanjak dan berkelok. Tapi cukup mudah karena sudah beraspal. Karena sudah daerah gunung, jadi selama perjalanan terasa sejuk bahkan dingin. Untuk kelancaran selama perjalanan, bawalah kendaraan yang fit dan bahan bakar yang full. Karena selama perjalanan jarang ditemukan rumah penduduk yang menjual bahan bakar. Lagi-lagi kita hanya perlu membayar parkir, murah banget kan? Perjalanan ke puncak hanya setengah jam dan medannya tidak sulit. Di puncak pemandangan area luas seperti lapangan bola diatas gunung. Disana juga terdapat hutan pinus yang rimbun. Puncak bukit ini bersih dari sampah. Alhamdulillah ya, yang kesitu sadar kalau bersih itu indah. Kebanyakan yang datang ke bukit pare adalah rombongan anak SMA atau bahkan mahasiswa yang ingin liburan ke tempat dengan sensasi pegunungan. 
7.      Gunung Beruk
Gunung Beruk mulai terkenal di tahun 2015 memilik ketinggian 721 mdpl. Ciri khas dari tempat wisata ini adalah rumah pohonnya, seperti di Kalibiru, Yogyakarta. Gunung Beruk terletak di desa Karangpatihan, Balong. Dari pasar Balong ke barat terus sampai perempatan desa Karangpatihan, lalu ke selatan. Setelah ada makan di barat jalan, belok ke barat, dan jalan lurus. Sudah ada banyak petunjuk jalan, jadi jangan takut salah jalan, toh juga masih ada penduduk yang bisa kamu tanyai kalau memang kamu ragu-ragu. Jalan menuju ke tempat ini mudah dan rutenya tak serumit seperti ke gunung Bedes dan lainnya. Untuk ke rumah pohon, perlu berjalan sekitar 15-25 menit dengan medan yang mudah. Karena ikon tempat ini adalah rumah pohonnya, jadi wajar jika kamu menemui antrian saat ingin berfoto di rumah pohon itu. Jadi jangan heran kalau sekarang ada pembatasan untuk berfoto di rumah pohon, agar pengunjung yang lain tidak terlalu lama menunggu.
8.      Grojogan Mlaten atau Air Terjun Kokok
Setelah membahas destinasi wisata gunung, buat yang suka main air, di Ponorogo ada wisata alam baru yaitu grojogan mlaten/kokok yang terletak di desa Temon, kecamatan Sawoo. Dari pertigaan Sawoo ke selatan, lalu belok ke kiri/timur, ikuti jalan utama sampai nanti tiba di desa Temon. Di tepi jalan sudah ada petunjuk arah, ikuti saja arah tersebut. Dari parkiran ke grojogan kita perlu jalan kaki selama hampir setengah jam, selama perjalanan kita akan melewati kebun jagung dan persawahan. Jaga etika, jangan merusak atau mengambil apa yang bukan milikmu. Setalah berjalan cukup jauh, kelelahanmu akan terbayar dengan pemandangan di depan mata yang sangat indah dan suara gemricik air grojogan yang nyaring. Air grojogan tersebut masih jernih dan segar. Membasuh wajah dengan air tersebut akan membuat wajah segar kembali setelah berkeringat dan kusam setelah jalan kaki. Tetap selalu waspada, apalagijika hujan. Debit air bisa tiba-tiba deras dan juga medan perjalanan bisa sangat licin.

Kalau sedang main ke Kota Reog, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat-tempat diatas. Sangat disayangkan apabila kamu melewatkan kesempatan untuk menikmati surga-surga tersembunyi di Ponorogo. 

Foto oleh @exploreponorogo

6 komentar:

 
Pink Lollipop Happy Cute Box Frog